Teknologi Jaringan 4G akhir-akhir ini sangat ramai
diperbincangkan oleh pengguna telepon seluler atau smartphone. 4G merupakan
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris yaitu fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G, 2G, 1G.
Jaringan 4G |
Jaringan 4G secara spesifik diarahkan untuk
menyediakan layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data yang tinggi
pula. Jaringan ini ditujukan untuk memberikan kualitas penerimaan yang lebih
baik, aliran transfer data lebih stabil, serta pertukaran informasi lebih
cepat.
International Telecommunication Union (ITU) atau
organisasi yang mengawasi standar untuk jaringan nirkabel menyatakan bahwa
kemajuan signifikan untuk layanan pesan multimedia, termasuk layanan video,
merupakan suatu hal yang harus segera dicapai. 4G mampu memberikan kecepatan
transfer data minimal 100 megabit per detik saat pengguna bergerak pada
kecepatan tinggi (seperti ketika sedang berada di kereta api), serta sebesar
satu gigabit per detik dalam posisi diam.
Perjalanan Generasi
1. 1G
Jaringan 1G
pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan
TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. 1G ini adalah
standar baru dari teknologi jaringan. Ini merupakan awal mula perkembangan jaringan
seluler.
2. 2G
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya
muncul teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki
banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti
suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM
muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan
Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili
generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel. Generasi
kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat dengan
kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat
mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager lagi.
Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena jika ingin
terhubung ke internet harus menggunakan dialup yang dihitung permenit.
GPRS (The General Packet
Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir
pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa
dipastikanbahwa pengguna akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet
dimana saja dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps
walau kenyataan kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat
karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan
internet.
3.
3G
Antara tahun 2001 sampai
2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal
bakal dari 3G mulai diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati.
Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan
akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware
secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE
pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS
akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data
for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki
kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar
384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber
menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah
peralihan dari 2G ke 3G.
UMTS (Universal
Mobile Telecommunication Service) adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE.
UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses
internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video
streaming, video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses
UMTS sekitar 480kbps. HSDPA (High
Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya
dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih
berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti
480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat. Setelah
beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. menjadi
EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev
0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang
dinamakan 3.5G.
Perkembangan
teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
- Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
- Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
- Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
- Generasi keempat: 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana kecepatan transfer datanya dipastikan lebih cepat dibanding 3G.
Itulah sedikit mengenai Teknologi Jaringan 4G dan perkembangan jaringan sbelumnya semoga bermanfaat serta terima kasih kepada blog / situs yang menjadi referensi saya.
Sumber :