Latar Belakang Permasalahan
merupakan kunci dari sebuah proposal penelitian. Karena logika penelitian dilakukan berdasar adanya fenomena problematik yang
harus diatasi. Sehingga latarbelakang harus menunjukkan sistematika
yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah tertentu. Masalah tersebut
tentunya yang penting dan menarik untuk dilakukan penelitian. Pada tahap ini,
peneliti sudah dapat mengidentifikasi awal permasalahan utamanya serta
faktor-faktor utama yang menjadi penyebabnya. Pada kondisi ini sudah dapat
diketahui variabel terikat (dependent) sebagai akibat dari variabel pengaruh
variabel bebas (independent).
Teknik penulisan Latar
Belakang Permasalahan dalam penelitian dimulai dari pengungkapan secara
sistematis deskripsi masalah secara makro pada tingkat global menuju
permasalahan yang bersifat mikro yang terjadi di lokasi penelitian. Penulisan
masalah ini dilakukan dengan memaparkan variabel terikat (dependent) sebagai
pokok pikiran utama dan variabel bebas (independent) sebagai pokok pikiran
penjelas.
Unsur
pokok yang harus ada dalam penulisan Latar Belakang Permasalahan adalah
perlunya menonjolkan bahwa masalah itu sangat penting untuk diatasi dan menarik
untuk diteliti. Sehingga fenomena problematika yang akan kita bahas menunjukkan
tingkat seriousness of the problem. Tingkat keseriusan masalah ini dapat dilihat dari aspek
kegawatan karena sifatnya dapat mengancam jiwa, luasnya wilayah yang terkena
dampak masalah, aspek teknologi atau aspek kecemasan yang menimpa pada
masyarakat. Aspek ini tentunya harus
didukung data pendukung yang meyakinkan. Untuk keperluan data, maka
sumber-sumber pustaka seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, publikasi
pemerintah sangatlah penting.
Masalah
yang sering dijumpai, pada awal-awal penulisan Latar Belakang Permasalahan
adalah awal yang terlalu lebar dan tidak terstruktur. Meskipun konsep
pembahasan dalam Latar Belakang Permasalahan itu mengikuti pola piramida
terbalik, namun awal yang terlalu lebar menyebabkan kita dapat kehilangan
fokus. Dengan pembahasan secara terstruktur mengikuti pola tersebut, memungkinkan
kita memperoleh akhir yang mengerucut pada suatu masalah utama. Pada dasarnya
tehnik menulis latar belakang harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini :
1. Hal-hal yang
ideal/normative/harapan
2. Actual-fenomena yang
teramati
3. Adakah kesenjangan
4. Masalah utama
5. Konsekuensi apa yang muncul
bila masalah tersebut dibiarkan
6. Dimana hal itu terjadi
7. Intervensi apa yang relevan
MENETAPKAN JUDUL
PENELITIAN
Meskipun posisi judul
penelitian dalam sebuah dokumen proposal penelitian letaknya paling luar atau
paling atas, namun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Menurut logika
penelitian, awal sebuah proposal penelitian adalah mengidentifikasi dan
merumuskan permasalahan penelitian. Sehingga penetapan judul penelitian, baru
memungkinkan untuk dilakukan, setelah rumusan masalah penelitian itu
diketahui.Menetapkan judul penelitian, paling tidak harus mengikuti kaidah umum
sebagai berikut:Judul mencerminkan topik dan isi dari penelitian. Oleh karena
itu, judul penelitian bukan harga mati, selama proses penyusunan proposal atau
proses penelitian berlangsung, sangatlah mungkin terjadi perubahan redaksional
pada judul.Penulisannya singkat dan jelas. Singkat artinya tidak terlalu
panjang, berkisar 8 sampai 12 kata. Jelas artinya mengungkapkan variabel utama,
subyek, lokasi dan waktu penelitian
MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN
Tujuan pada dasarnya
merupakan pernyataan tentang apa yang menjadi harapan, atau sesuatu yang ingin
diketahui. Pernyataan tersebut merupakan hal-hal yg ingin dilakukan peneliti
dalam penelitiannya. Perumusan Tujuan penelitian, dibuat dengan mengacu pada
masalah/pertanyaan penelitian. Dengan demikian, antara tujuan dan masalah
peneltitian saling terkait. Teknik penulisannya, Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pasif, karena tujuan
merupakan pernyataan kondisi yang akan dicapai. Dalam penulisan proposal
penelitian, Tujuan penelitian biasanya dibedakan menjadi Tujuan umum dan
khusus. Tujuan umum, berisi tentang hal yg akan dicapai pada akhir penelitian,
yaitu menjawab masalah penelitian. Sedangkan Tujuan khusus, berisi penjabaran
tentang hal yg akan dicapai untuk memenuhi/mencapai tujuan umum, yaitu
merupakan tahap-tahap yang akan dilakukan dlm penelitian. Merupakan rincian
dari Tujuan umum penelitian.