Pedoman Penulisan Proposal Skripsi itulah judul artikel ini semoga bagi para pembaca dapat menjadikannya referensi dalam penulisan skripsi. Uraian lebih jelasnya dapat di baca berikut ini.
Petunjuk umum
1. Proposal disajikan dalam urutan sebagai berikut: (1) Sampul depan, (2) Isi Proposal, dan (3) Lampiran.
2. Bagian isi proposal diketik pada kertas A4, bolak – balik (mirror) dengan margin tengah 3cm, sedangkan margin lainnya 2,5 cm.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran huruf 20 (judul sampul depan - ditulis tebal), 14 (bab - ditulis tebal) dan 12 (sub-bab dan isi), dengan jarak antar baris 1,5.
4. Contoh sampul depan dan halaman pengesahan dapat dilihat di lampiran, sedangkan isi proposal dapat dilihat di Petunjuk Teknis.
Petunjuk Teknis
Isi proposal hendaknya proporsional dan terdiri dari: A. Pendahuluan, B. Perumusan Masalah, C. Batasan Masalah, D. Tujuan Penelitian, E. Manfaat Penelitian, F. Tinjauan Pustaka, G. Metode Penelitian, H. Jadwal Pelaksanaan, I. Daftar Pustaka, J. Lampiran.
Penjelasan:
• Judul Usulan Penelitian
– Hendaknya singkat dan spesifik namun cukup jelas menggambarkan usulan penelitian.
• Pendahuluan
– Memuat latar belakang atau alasan munculnya permasalahan, perkembangan penelitian yang sudah ada, perbedaan dengan penelitian lain, argumentasi perlunya dilakukan penelitian tsb (sesuai parameter yang diajukan).
• Perumusan Masalah
– Berupa kalimat tanya, menjelaskan masalah yang akan diteliti, mengandung parameter / variabel yang akan dipelajari / dikaji dalam penelitian tsb.
• Batasan Masalah
– Memuat ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan, variabel atau parameter yang berpengaruh namun tidak dikaji dalam penelitian tsb.
• Tujuan Penelitian
– Berupa tujuan spesifik yang akan dicapai melalui penelitian tsb, dapat berupa pembuktian, pengkajian atau penerapan dari suatu analisa, konsep, hipotesis.
• Manfaat Penelitian
– Menjelaskan kegunaan nyata, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dari hasil penelitian yang akan didapatkan, khususnya dalam memecahkan permasalahan kimia.
• Tinjauan Pustaka
– Memuat kajian pustaka atau literatur yang bersifat ilmiah (obyektif), terkini (lebih dari 75%pustaka “berusia“ antara 0 – 15 tahun), terpercaya (hanya gunakan sumber primer dan sekunder), dan relevan dengan topik penelitian.
– Plagiarisme sangat tidak diharapkan, tidak boleh menggunakan kalimat atau tata bahasa yang sama persis dengan sumber pustaka, meskipun sudah diterjemahkan, kecuali dengan menggunakan tanda petik (kuotasi) untuk menghindari hal ini maka gunakan parafrase.
– Porsi terbesar Tinjauan Pustaka adalah literatur yang menunjang argumentasi atau hipotesis, sedangkan metoda analisa atau uji statistika yang sifatnya hanya sebagai alat (tool) dalam penelitian tsb, silahkan ditampilkan seperlunya saja (kondisional).
– Hipotesis secara eksplisit dapat ditulis pada bagian akhir Tinjauan Pustaka.
• Metode Penelitian
– Bagian ini disajikan dalam beberapa subjudul dan berurutan, antara lain:
(1) Alat dan Bahan yang digunakan (termasuk sampel dan instrumentasi yang digunakan),
(2) Tempat dan Waktu Penelitian (dalam bulan, baik itu tempat penelitian maupun tempat menganalisakan sampel - bila ada),
(3) Tahapan Penelitian (secara umum dalam bentuk poin),
(4) Prosedur Kerja (dalam bentuk paragraf, penjelasan langkah yang diambil secara sitematis dan berurutan pada pelaksanaan penelitian secara lengkap dan terperinci, termasuk cara menganalisa hasil).
– Hendaknya yang ditulis hanya prosedur kerja yang akan dilakukan saja, misal sampel dianalisa di lab lain maka prosedur pre-conditioning alat, pembuatan reagen, dll, tidak perlu disajikan secara terperinci.
• Jadual Pelaksanaan
– Dibuat dalam bentuk tabel, meliputi: alokasi waktu untuk persiapan, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan akhir dalam satuan minggu, sesuai ketentuan dari jurusan
– Penelitian pendahuluan (apabila ada) tidak perlu dicantumkan
• Daftar Pustaka
– Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama, ditulis dalam spasi tunggal dengan jarak antara satu pustaka dan pustaka berikutnya adalah 2 spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam (Pedoman penulisan daftar pustaka disajikan di lampiran).
– Yang ditulis hanya literatur yang digunakan saja, pastikan Daftar Pustaka tertulis lengkap dan rinci
• Lampiran
– Yang boleh dilampirkan antara lain: tahapan penelitian secara umum dalam diagram alir (non programming flowchart), perhitungan utama dan penting dalam penelitian, permodelan / uji statistika, gambar skema alat rancangan sendiri.
Lampiran 1. Pedoman Penulisan Daftar Pustaka
A. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan:
- Buku
Penulis, tahun, Judul Buku (ditulis tebal), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit.
- Buku Terjemahan
Penulis asli, tahun buku terjemahan, Judul Buku Terjemahan (ditulis tebal), volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh: nama penerjemah), nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.
- Artikel dalamBuku
Penulis artikel, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), nama editor, Judul Buku (ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbit.
B. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Majalah (ditulis miring), nomor, volume, halaman, nama penerbit, kota penerbit.
C. Pustaka dalambentuk artikel dalamseminar ilmiah:
- Artikel dalamprosidingseminar
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Judul Prosiding Seminar (ditulis miring), kota seminar.
- Artikel seminar namun tidak dimuat dalamprosidingseminar:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Judul Prosiding Seminar (ditulis miring), kota seminar, tanggal seminar.
D. Pustaka dalam bentuk Skripsi / Tesis / Disertasi:
Penulis, tahun, Judul (ditulis tebal), Skripsi / Tesis / Disertasi (ditulis miring), nama fakultas / program pasca sarjana, universitas, kota.
E. Pustaka dalam bentuk Laporan Penelitian:
Peneliti, tahun, Judul Laporan Penelitian (ditulis tebal), Nama Laporan / Proyek Penelitian (ditulis miring), nama institusi, dan kota.
F. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Surat Kabar (ditulis miring), tanggal terbit dan halaman.
G. Pustaka dalam bentuk dokumen paten:
Penemu, tahun, Judul Paten (ditulis tebal), paten negara, nomor paten.
H. Pustaka dalambentuk artikel dalaminternet (online):
(Tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya atau dari blog/laman individu non instansi)
- Artikel ilmiah versi online
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Instansi (ditulis miring dan lengkap), nomor (bila ada), volume (bila ada), halaman (bila ada), alamat laman, diakses tanggal.
- Artikel umum popular non ilmiah / gambar / data versi online
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), alamat laman, diakses tanggal.
CATATAN :
a. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masingmasing diikuti titik.
Contoh : Soeparna Darmawijaya ditulis: Darmawijaya, S.
Shepley L. Ross ditulis: Ross, S. L.
b. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu.
Contoh : William D. Ross Jr., ditulis: Ross Jr., W.D.
Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R
c. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh : Jefri Al-Buchori ditulis: Al-Buchori, J.
Ruud van Nieselrooy ditulis: van Nieselrooy, R.
d. Penulisan gelar kesarjanaan/kebangsawanan/kepangkatan
Gelar kesarjanaan/kebangsawanan/kepangkatan dan gelar lainnya, misal kyai haji, tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau kata pengantar.
e. Untuk penulis kedua dst, hanya ditulis nama belakang saja kemudian diikuti singkatan dari nama depan dan atau nama tengah.
f. Apabila nama penulis sama, maka diurutkan dari tahun yang lama, sedangkan untuk kasus anonim (atau penulis dan tahun yang sama), apabila lebih dari satu maka wajib diberi tambahan superscript a, b, dst (contoh Anonima, 2010; Vogela, 2009, Vogelb, 2009, dst).
g. Untuk penulis (dari luar negeri) lebih dari satu, istilah “and” diganti dengan “dan”, sedangkan “et.al” diganti dengan dkk. Penggunaan “dkk” di Daftar Pustaka hanya berlaku untuk penulis lebih dari empat orang, sedangkan di bagian Tinjauan Pustaka hanya berlaku untuk penulis lebih dari dua orang.
Lampiran Sampul Depan Proposal Skripsi
sumber : modul Pedoman Penulisan Proposal Skripsi S1 KI M I A FM I PA U N I V ERSI T A S BRAW I JA YA © 2 0 1 1
Petunjuk umum
1. Proposal disajikan dalam urutan sebagai berikut: (1) Sampul depan, (2) Isi Proposal, dan (3) Lampiran.
2. Bagian isi proposal diketik pada kertas A4, bolak – balik (mirror) dengan margin tengah 3cm, sedangkan margin lainnya 2,5 cm.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran huruf 20 (judul sampul depan - ditulis tebal), 14 (bab - ditulis tebal) dan 12 (sub-bab dan isi), dengan jarak antar baris 1,5.
4. Contoh sampul depan dan halaman pengesahan dapat dilihat di lampiran, sedangkan isi proposal dapat dilihat di Petunjuk Teknis.
Petunjuk Teknis
Isi proposal hendaknya proporsional dan terdiri dari: A. Pendahuluan, B. Perumusan Masalah, C. Batasan Masalah, D. Tujuan Penelitian, E. Manfaat Penelitian, F. Tinjauan Pustaka, G. Metode Penelitian, H. Jadwal Pelaksanaan, I. Daftar Pustaka, J. Lampiran.
Penjelasan:
• Judul Usulan Penelitian
– Hendaknya singkat dan spesifik namun cukup jelas menggambarkan usulan penelitian.
• Pendahuluan
– Memuat latar belakang atau alasan munculnya permasalahan, perkembangan penelitian yang sudah ada, perbedaan dengan penelitian lain, argumentasi perlunya dilakukan penelitian tsb (sesuai parameter yang diajukan).
• Perumusan Masalah
– Berupa kalimat tanya, menjelaskan masalah yang akan diteliti, mengandung parameter / variabel yang akan dipelajari / dikaji dalam penelitian tsb.
• Batasan Masalah
– Memuat ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan, variabel atau parameter yang berpengaruh namun tidak dikaji dalam penelitian tsb.
• Tujuan Penelitian
– Berupa tujuan spesifik yang akan dicapai melalui penelitian tsb, dapat berupa pembuktian, pengkajian atau penerapan dari suatu analisa, konsep, hipotesis.
• Manfaat Penelitian
– Menjelaskan kegunaan nyata, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dari hasil penelitian yang akan didapatkan, khususnya dalam memecahkan permasalahan kimia.
• Tinjauan Pustaka
– Memuat kajian pustaka atau literatur yang bersifat ilmiah (obyektif), terkini (lebih dari 75%pustaka “berusia“ antara 0 – 15 tahun), terpercaya (hanya gunakan sumber primer dan sekunder), dan relevan dengan topik penelitian.
– Plagiarisme sangat tidak diharapkan, tidak boleh menggunakan kalimat atau tata bahasa yang sama persis dengan sumber pustaka, meskipun sudah diterjemahkan, kecuali dengan menggunakan tanda petik (kuotasi) untuk menghindari hal ini maka gunakan parafrase.
– Porsi terbesar Tinjauan Pustaka adalah literatur yang menunjang argumentasi atau hipotesis, sedangkan metoda analisa atau uji statistika yang sifatnya hanya sebagai alat (tool) dalam penelitian tsb, silahkan ditampilkan seperlunya saja (kondisional).
– Hipotesis secara eksplisit dapat ditulis pada bagian akhir Tinjauan Pustaka.
• Metode Penelitian
– Bagian ini disajikan dalam beberapa subjudul dan berurutan, antara lain:
(1) Alat dan Bahan yang digunakan (termasuk sampel dan instrumentasi yang digunakan),
(2) Tempat dan Waktu Penelitian (dalam bulan, baik itu tempat penelitian maupun tempat menganalisakan sampel - bila ada),
(3) Tahapan Penelitian (secara umum dalam bentuk poin),
(4) Prosedur Kerja (dalam bentuk paragraf, penjelasan langkah yang diambil secara sitematis dan berurutan pada pelaksanaan penelitian secara lengkap dan terperinci, termasuk cara menganalisa hasil).
– Hendaknya yang ditulis hanya prosedur kerja yang akan dilakukan saja, misal sampel dianalisa di lab lain maka prosedur pre-conditioning alat, pembuatan reagen, dll, tidak perlu disajikan secara terperinci.
• Jadual Pelaksanaan
– Dibuat dalam bentuk tabel, meliputi: alokasi waktu untuk persiapan, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan akhir dalam satuan minggu, sesuai ketentuan dari jurusan
– Penelitian pendahuluan (apabila ada) tidak perlu dicantumkan
• Daftar Pustaka
– Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama, ditulis dalam spasi tunggal dengan jarak antara satu pustaka dan pustaka berikutnya adalah 2 spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam (Pedoman penulisan daftar pustaka disajikan di lampiran).
– Yang ditulis hanya literatur yang digunakan saja, pastikan Daftar Pustaka tertulis lengkap dan rinci
• Lampiran
– Yang boleh dilampirkan antara lain: tahapan penelitian secara umum dalam diagram alir (non programming flowchart), perhitungan utama dan penting dalam penelitian, permodelan / uji statistika, gambar skema alat rancangan sendiri.
Lampiran 1. Pedoman Penulisan Daftar Pustaka
A. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan:
- Buku
Penulis, tahun, Judul Buku (ditulis tebal), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit.
- Buku Terjemahan
Penulis asli, tahun buku terjemahan, Judul Buku Terjemahan (ditulis tebal), volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh: nama penerjemah), nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.
- Artikel dalamBuku
Penulis artikel, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), nama editor, Judul Buku (ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbit.
B. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Majalah (ditulis miring), nomor, volume, halaman, nama penerbit, kota penerbit.
C. Pustaka dalambentuk artikel dalamseminar ilmiah:
- Artikel dalamprosidingseminar
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Judul Prosiding Seminar (ditulis miring), kota seminar.
- Artikel seminar namun tidak dimuat dalamprosidingseminar:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Judul Prosiding Seminar (ditulis miring), kota seminar, tanggal seminar.
D. Pustaka dalam bentuk Skripsi / Tesis / Disertasi:
Penulis, tahun, Judul (ditulis tebal), Skripsi / Tesis / Disertasi (ditulis miring), nama fakultas / program pasca sarjana, universitas, kota.
E. Pustaka dalam bentuk Laporan Penelitian:
Peneliti, tahun, Judul Laporan Penelitian (ditulis tebal), Nama Laporan / Proyek Penelitian (ditulis miring), nama institusi, dan kota.
F. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar:
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Surat Kabar (ditulis miring), tanggal terbit dan halaman.
G. Pustaka dalam bentuk dokumen paten:
Penemu, tahun, Judul Paten (ditulis tebal), paten negara, nomor paten.
H. Pustaka dalambentuk artikel dalaminternet (online):
(Tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya atau dari blog/laman individu non instansi)
- Artikel ilmiah versi online
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), Nama Instansi (ditulis miring dan lengkap), nomor (bila ada), volume (bila ada), halaman (bila ada), alamat laman, diakses tanggal.
- Artikel umum popular non ilmiah / gambar / data versi online
Penulis, tahun, Judul Artikel (ditulis tebal), alamat laman, diakses tanggal.
CATATAN :
a. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masingmasing diikuti titik.
Contoh : Soeparna Darmawijaya ditulis: Darmawijaya, S.
Shepley L. Ross ditulis: Ross, S. L.
b. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu.
Contoh : William D. Ross Jr., ditulis: Ross Jr., W.D.
Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R
c. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh : Jefri Al-Buchori ditulis: Al-Buchori, J.
Ruud van Nieselrooy ditulis: van Nieselrooy, R.
d. Penulisan gelar kesarjanaan/kebangsawanan/kepangkatan
Gelar kesarjanaan/kebangsawanan/kepangkatan dan gelar lainnya, misal kyai haji, tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau kata pengantar.
e. Untuk penulis kedua dst, hanya ditulis nama belakang saja kemudian diikuti singkatan dari nama depan dan atau nama tengah.
f. Apabila nama penulis sama, maka diurutkan dari tahun yang lama, sedangkan untuk kasus anonim (atau penulis dan tahun yang sama), apabila lebih dari satu maka wajib diberi tambahan superscript a, b, dst (contoh Anonima, 2010; Vogela, 2009, Vogelb, 2009, dst).
g. Untuk penulis (dari luar negeri) lebih dari satu, istilah “and” diganti dengan “dan”, sedangkan “et.al” diganti dengan dkk. Penggunaan “dkk” di Daftar Pustaka hanya berlaku untuk penulis lebih dari empat orang, sedangkan di bagian Tinjauan Pustaka hanya berlaku untuk penulis lebih dari dua orang.
Lampiran Sampul Depan Proposal Skripsi
sumber : modul Pedoman Penulisan Proposal Skripsi S1 KI M I A FM I PA U N I V ERSI T A S BRAW I JA YA © 2 0 1 1