Berdamailah dengan diri sendiri. Jangan terus membebani diri kita dengan tekanan berupaya untuk membuat keluarga yang sempurna, hidup yang sempurna, kisah cinta yang sempurna, penampilan tanpa cacat cela, semua sekaligus bersamaan.
Memiliki hal-hal tersebut sepintas memang merupakan hal yang membahagiakan di dunia ini, akan tetapi apakah menjamin kebahagiaan sejati yang abadi? Tidakkah sesuatu yang dipaksakan akan melawan dengan sendirinya?
Lantas apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus menurunkan standar hidup dan melepaskan yang kita inginkan? Intinya bukan itu sahabatku. Tujuannya adalah untuk lebih membebaskan diri kita dari bayangan-bayangan kesempurnaan yang membelenggu diri kita secara tidak sehat.
Jangan takut untuk membuat kesalahan, jangan tutup mata atas kelemahan atau kekurangan pada diri kita, atau pasangan kita. Manfaatkan hal tersebut untuk proses kedewasaan kita.
Lihatlah sekeliling Anda, apakah tetangga Anda tidak pernah terdengar berselisih paham dengan anaknya? Apakah rekan kerja Anda ada yang sedang memiliki masalah? Apakah teman main Anda ada yang pernah salah kostum? Kalau mereka tidak sempurna, kenapa Anda harus sempurna?
Satu lagi, jangan pula ingin sempurna berdasarkan nilai-nilai orang lain, sebab bila demikian Anda akan kehilangan jati diri Anda, dan juga kebebasan.
Memiliki hal-hal tersebut sepintas memang merupakan hal yang membahagiakan di dunia ini, akan tetapi apakah menjamin kebahagiaan sejati yang abadi? Tidakkah sesuatu yang dipaksakan akan melawan dengan sendirinya?
Lantas apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus menurunkan standar hidup dan melepaskan yang kita inginkan? Intinya bukan itu sahabatku. Tujuannya adalah untuk lebih membebaskan diri kita dari bayangan-bayangan kesempurnaan yang membelenggu diri kita secara tidak sehat.
Jangan takut untuk membuat kesalahan, jangan tutup mata atas kelemahan atau kekurangan pada diri kita, atau pasangan kita. Manfaatkan hal tersebut untuk proses kedewasaan kita.
Lihatlah sekeliling Anda, apakah tetangga Anda tidak pernah terdengar berselisih paham dengan anaknya? Apakah rekan kerja Anda ada yang sedang memiliki masalah? Apakah teman main Anda ada yang pernah salah kostum? Kalau mereka tidak sempurna, kenapa Anda harus sempurna?
Satu lagi, jangan pula ingin sempurna berdasarkan nilai-nilai orang lain, sebab bila demikian Anda akan kehilangan jati diri Anda, dan juga kebebasan.
sumber : Anne Ahira www.AsianBrain.com
