Apakah kesabaran bisa memandu seseorang untuk menjadi sukses? Napoleon Hill mengatakan, “Iya”. Tetapi kesabaran bermuka dua. Jika terlalu sabar, kesempatan terbaik bisa direbut orang. Di lain pihak, jika tergesa-gesa pun bisa berakibat fatal.
Menurut Hill, hal yang ingin dibicarakannya adalah kesabaran dinamis. “Kesabaran yang saya bicarakan adalah kesabaran dinamis, bukan kesabaran statis, kesabaran aktif, bukan kesabaran pasif. Kesabaran adalah kekuatan positif untuk mengarahkan takdir kita, bukan ketaatan yang tunduk pada keadaan atau kondisi di mana kita berada,” paparnya.
Kesabaran juga menuntut keberanian. Kesabaran merupakan tipe ketabahan yang gigih dan penuh stamina yang dihasilkan karena seseorang memiliki dedikasi pada suatu ide atau tujuan. Sabar berarti berani mengubah apa yang dapat kita ubah, rela menerima apa yang tidak dapat kita ubah, dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya. “Jadi semakin kuat kita terdorong oleh ide untuk meraih tujuan utama hidup kita, maka kita harus semakin sabar di dalam mengatasi hambatan-hambatannya,” katanya.
Lalu ia bercerita mengenai Constance Bannister, seorang fotografer bayi yang sukses. Menurut Hill, Bannister telah menganggap ketidaksabaran sebagai kesalahan terbesarnya, tetapi dia dengan sengaja mengambil profesi di mana kesabaran merupakan prasarat utama yaitu memotret bayi-bayi.
“Dengan seorang bayi, untuk mendapatkan kesan yang Anda inginkan, Anda harus terus-menerus mengulang, terus-menerus menjelaskan, dengan suara yang menyejukkan,” kata Bannister. “Saya suka memotret bayi karena pekerjaan ini sangat membantu saya. Pekerjaan ini mengembangkan rasa humor saya dan membantu saya agar kreatif di bidang-bidang lain,” katanya. Itulah kunci suksesnya.
Lalu bagaimana agar kita bisa mengembangkan kesabaran? Caranya mudah, kata Hill. Syaratnya kita harus sudah memiliki tekad untuk meraih tujuan spesifik hidup kita. Berkonsentrasi pada tujuan itu dengan segenap kekuatan, sampai kita dipenuhi dengan semangat menyala-nyala untuk meraih tujuan itu. Selain itu setiap pemikiran, tindakan, dan doa kita diarahkan untuk meraih hasil akhir yang telah ditetapkan. Itulah kunci menjadi sabar yang dinamis. Sudah siap?
Sumber: 'A Year of Growing Rich' by Napoleon Hill (Nantikan Bagian Kesembilan pada hari Senin depan: 13/5)
Dikutip dari Resep Sukses dan Kaya Napoleon Hill
Oleh Tim AndrieWongso
Sumber:
http://www.andriewongso.com/articles/details/10496/Resep-Sukses-dan-Kaya-Napoleon-Hill-288-29