Home » , » KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN

Written By Unknown on Rabu, 23 November 2011 | Rabu, November 23, 2011

·         Wirausaha adalah orang yang menciptkan kerja bagi orang lain dengan cara mendirikan dan mengembangkan perusahaan miliknya sendiri dan bersedia mengambil resiko pribadi dalam menemukan peluang secara kreatif menggunakan potensi dirinya untuk mengenali produk, mengelola dan menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya. Ciri umum dari seorang wirausaha yaitu kemampuan mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu yang benar-benar baru.
·         Faktor demografi wirausaha dan keberhasilan usaha kecil yaitu yang pertama adalah usia dan keberhasilan usaha skala kecil. Ciri khas perkembangan karier yaitu usia dewasa awal (18 tahun-40 tahun), usia dewasa madya (40 tahun-60 tahun), usia dewasa akhir( usia di atas 60 tahun). Yang kedua yaitu keterlibatan dalam pengelolaan usaha sejenis dan keberhasilan usaha skala kecil. Ketiga yaitu pendidikan dan keberhasilan usaha skala kecil.
·         Berwirausaha memerlukan usaha dan upaya yang sangat tinggi. Dalam berwirausaha kita di tuntut untuk menyediakan barang dan jasa bagi orang lain. Kualitas barang dan jasa yang diproduksi yang dihasilkan harus memenuhi standar yang telah ditetepkan. Dengan demikian seorang wirausahawan seharusnya memiliki wawasan yang luas tentang bidang yang telah dikuasainya.
·         Dikatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu factor yang menunjang keberhasilan usaha skala kecil dengan asumsi bahwa pendidikan yang lebih baik akans memberikan pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usaha.
·         Ciri yang paling menunjang dalam wirausaha yaitu kreatifitas dan inovasi. Kreativitas menenkankan pada munculnya gagasan baru, sedangkan inovasi lebih terkait dengan penerapan gagasan ke dalam produk yang berguna. Dengan kata lain, kreativitas adalah syarat untuk inovasi. Kreativitas seseorang dibentuk oleh sifat , kepribadian, pelatihan dan pengalaman. Sifat dan kepribadian ini akan menentukan prestasi kreatif seseorang.
·         Kevitt dan Lawton menggunakan tiga indicator dalam mengukur kinerja organisasi yaitu:
a.       Produktivitas,
b.       Perubahan ditingkat kepegawaian,
c.        Rasio financial.
·         Munandar dengan menggabungkan pendapat locke, siegle dan Lane, menyebut tiga faktoryang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu factor intrinsic pekerjaaan, factor gaji dan factor penyelia. Hambatan hambatan yang ditemukan penyebab gagalnya usaha yaitu kurangnya kemampuan manajeria, kurangnya pengalaman, kurangnya modal  dan ketidakmampuan menanggapi perubahan dan beradaptasi terhadap perubahan.
·         Adapun sifat sifat unggul yang diperoleh dari tujuan penelitian yang pernah dilakukan yaitu:
a.       Percaya diri, terdiri dari sifat yakin, mandiri, individualitas, optimism, kepemimpinan dan dinamis.
b.       Originalitas, terdiri dari inovatif, kreatif, dll.
c.        Beriorentasi manusia,
d.       Beriorentasi hasil kerja,
e.        Beriorentasi masa depan, dan
f.        Berani ambil resiko.
·         Menurut Miner, tipe kepribadian wirausaha dapat menentukan bidang usaha yang akan membawa kepada keberhasilan. Berdasarkan penelitiannya selama 20 tahun, ia menemukan bahwa seorang wirausaha akan berhasil bila ia mengikuti achieving route tertentu sesuai tipe kepribadiannya.
·         Personal achiecver akan sukses bila terus menerus mengatasi dan menghadapi krisis, dan dalam menghadapi segalanya berusaha sedapat mungkin bersifat positif.
·         Supersaleperson akan berhasil kalau memanfaatkan banya waktunya untuk menjual dan meminta meminta orang lain mengelola bisnisnya.
·         Real manager akan berhasil kalau ia memulai usaha baru dan mengelolanya sendiri usaha tersebut.
·         Ekspert idea generation akan berhasil kalau terjun ke bisnis teknologi tinggi.
·         Adapsi-inovasi adalah suatu dimensi dasar dari kepribadian yang relevan untuk analisis perubahan organisasi. Konsep Kirton mengenai perilaku adapsi inovasi dipengaruhi pendapat Roger tentang kualitas yang menarik. Orang yang kreatif memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a.       Kurang memiliki rasa kagum terhadap pengetahuan tradisional
b.       Bermain secara kompulsif dengan gagasan gagasannya.
c.        Memperlihatkan kebutuhan yang tinggi akan pengakuan sosial yaitu keinginan agar gagasannya dinilai baik, tanpa perlu consensus mereka.

·         Soltz mengelompokkan orang ke dalam tiga tipe pendaki puncak keberhasilan yaitu quitter, champer dan climber. Quitter adalah mereka yang langsung menyerah atau tidak memanfaatkan peluang. Champer adalah mereka yang cepat puas dengan apa yang telah dicapai walau bisa mencapai keberhasilan yang lebih tinggi lagi kalau mereka menginginkannya lagi. Dan tipe climber adalah orang orang yang terus menerus mendaki tangga keberhasilan hingga mencapai puncak tertinggi meskipun menemui berbagai banyak macam rintangan. Mereka mungkin terkadang berhenti sejenak sekedar untuk mengatur strategi dan mengumpulkan energy, tetapi mereka akan terus mendaki.
·         Kekenyalan terhadap berbagai hambatan ini terdiri dari empat komponen, yaitu :
a.       Reach adalah seberapa jauh rintangan yang ditemui itu mempengaruhi hal hal dalam kehidupan.
b.       Ownership dan original adalah persepsi orang terhadap rintangan atau hambatan.
c.        Control adalah kemampuan melihat mengontrol hambatan dalam kehidupan sehari-hari.
d.       Endurance adalah sejauh mana kita melihat rintangan itu sebagai sesuatu yang terus terjadi, cepat berlalu dan tidak akan terjadi lagi.
·         Orang memutuskan untuk menjadi wirausaha bukan karena dia tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang baik. Banyak wirausaha yang berpendidikan baik dan memiliki pekerjaan yang mapan sebelum memutuskan menjadi seorang wirausaha. Seorang mau menjadi seorang wirausaha karena tidak takut untuk bekerja keras, tetapi justru menganggap kerja keras itu sebagai tantangan. Keputusan untuk memulai usaha sendiri juga mensyaratkan adanya motivasi internal, seperti ingain beraktualitas.
Klasifikasi usaha skala kecil menurut omzet yaitu :
1
2
3
4
5
Omzet dibawah Rp 10 juta
Omzet Rp 10 juta sampai Rp 50 juta
Omzet Rp 50 juta sampai Rp 200 juta
Omzet Rp 200 juta sampai Rp 500 juta
Omzet Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar

·         Jenis- jenis usaha skala kecil yang ditemukan saan penelitian sedang berlangsung yaitu manufaktur, jasa, perdagangan dan industry, transportasi, kontruksi, industry rumah tangga, kerajinan, penginapan dan rekreasi serta pertambangan.
·         Banyak ahli yang beranggapan bahwa kepemimpinan sebagai salah sesuatu yang penting dalam proses inovasi. Menurut Scott, kepemimpinan kharismatik pada organisasi yang sederhana akan memunculkan tipe hubungan yang intensif.
·         Model interaksionis pertama kali dikemukakan oleh Woodman dan Schoenfeldt. Ia mengajukan model melihat kenyataan bahwa kreativitas dapat diselidiki dari perspektif perbedaan kepribadian, perbedaan gaya kognitif dan psikologi sosial yang menggabungkan perilaku ketif individual, perilaku kretif sosial dan perilaku kreatif organisasi.



Share this article :
 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger